Senin, 01 November 2010

KECEPATAN AKSES INTERNET

Kecepatan akses internet

Kecepatan Akses Internet

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps (bit per sekon). Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps (kilo bit per sekon). Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps (mega bit per sekon) berarti 1000 kbps.

Dial-up

Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.
Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:
  • Perangkat keras (hardware):
  • Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
  • Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Yang perlu kita lakukan adalah:
  • Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
  • Memasang modem ke komputer kita
  • Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
  • Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer terputus dari Internet.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan” 
Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :
  • Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
  • Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
  • Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
  • Connecting (menghubungkan diri ke Internet).

 ADSL

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

Sejarah ADSL

Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.

Cara Penggunaan ADSL

Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.

Ciri ADSL

ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL, kita memilih menggunakan modem yang memiliki tombol on dan off. Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita merubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi Internet dengan ADSL.
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya ADSL dalam berkoneksi Internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.

Kelebihan ADSL

  • Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
  • Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yangmembengkak.

Kekurangan ADSL

Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan.
  • Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
  • Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
  • Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
  • Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
  • Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
  • Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.

3G

3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga[2]. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.[2]. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.[3]. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS.[4]. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang[5].

Sejarah

Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.[6]
  2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.[6]
  3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.

Pengembang resmi 3G di Indonesia

Semenjak masuk ke Indonesia, 3G tentunya menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui pelelangan oleh Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi, terpilihlah 3 perusahaan seluler yang memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, yakni :

Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s ~2.4 GHz a
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~5 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002
 

Wi-fi Hardware

Wi-fi dalam bentuk PCI
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

GPRS

GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World

Sekilas

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, [[notebook]] dan [[handheld computer]]. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
  • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  • Software yang dipergunakan
  • Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

] Perbedaan GPRS dan WAP

WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service). adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.

Cara Kerja

SGSN bertugas: 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area 2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility) 3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management) 4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC.
GGSN bertugas: 1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider 2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.
GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD. GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

Cara Pemasangan

Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung) diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator. Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual. Setting GPRS secara otomatis dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke provider yang anda miliki, tarifnya bervariasi antar provider, dan format pesan yang dikirimkan juga berbeda-beda tergantung dari setiap provider. Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup mengikuti petunjuk setting default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya lagi. Jika ingin memakai HP untuk koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk mengeset GPRS saja, tanpa perlu mengeset WAP ataupun MMS. Tiga hal yang harus diketahui adalah access point name, username, dan password. Selanjutnya, untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan handphone yang telah tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah tersetting. Cukup memasukkan angka dialling misalnya 08096470 dan klik tombol dial, maka permintaan kita akan segara disambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan teknologi 2,75G, 3G, 3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.

Pengembangan Gprs

Generasi 2,75G

Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar 3G yang ditetapkan oleh ITU. Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G.

Generasi 3G

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama kali secara terbatas. Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun 2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA pada Desember 2001. Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun 2003. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali diperkenalkan oleh Hutchinson Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret 2003. Pada bulan Desember 2007 jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah beroperasi di 71 negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G.
Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global, melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan revolusioner yang memerlukan jaringan dan alokasi frekuensi yang sama sekali baru. Secara evolusioner, IMT-2000 telah menerapkan dua macam evolusi ke 3G, yakni dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000) dan dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE). Secara revolusioner, IMT-2000 membangun alokasi spektrum yang baru terkait tuntutan saluran yang makin luas.

Salah Paham Akan 3G

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G dalam masyarakat umum:
  1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
  2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

Kelebihan dan kekurangan 3G

  1. Kelebihan: Perkembangan teknologi pita lebar bergerak menguntungkan baik untuk dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan, karena semakin baru teknologinya semakin besar data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat. Jenis data yang dapat dikirimkan juga menjadi lebih beragam, tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
  2. Kekurangan: Disamping harganya lebih mahal, perlu diperhatikan aspek keamanannya dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru. Peran ITU sangat penting di sini.Penyedia jasa layanan pita lebar bergerak harus membangun jaringan baru yang memerlukan investasi yang sangat besar.

] Generasi 3,5G

Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan pengiriman data lebih cepat. Perbandingan antara 3G dan 3,5G terlihat jelas pada kecepatan transmisinya. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada 3,5G kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka.

Generasi 4G

Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz.

Referensi

  • Agusli, Rachmat. 2008. Panduan Koneksi Internet 3G & HSDPA di Handphone & Komputer. Jakarta: Mediakita.
  • Kadir, Abdul & Terra Ch, Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  • Turban E, Rainer Jr EK, Potter RE. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek.
  • Bahan Ajar Kuliah Jaringan Telepon oleh Ir. Prima Kristalina, MT. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

KECEPATAN AKSES INTERNET

Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN 

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOPcXaa3jO2w-T2N0LR_Pzu7pJZSmkgMI_1nEAvohsSFtc6lbM0_np4MrBerLtfUuGQHvLq8ChEWR_IOvUJBArXjFll54NZsGHvHK2EXFyaoypuTQ4jCEGNNv89Pp3l3if5ZwKBpXOg8O4/s1600/a.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 116px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOPcXaa3jO2w-T2N0LR_Pzu7pJZSmkgMI_1nEAvohsSFtc6lbM0_np4MrBerLtfUuGQHvLq8ChEWR_IOvUJBArXjFll54NZsGHvHK2EXFyaoypuTQ4jCEGNNv89Pp3l3if5ZwKBpXOg8O4/s320/a.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5534798149316209330" /></a>



Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).

Kecepatan Akses Internet-ADSL

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyNM7gKDNcdk9AAjcZG3iEjxUE3YI16BWTtBWsyXOkSDECfT3v1fUuw4BZwg_cKPZsghoKIKTwjsggBNM9mQ0OpBgbJr3jroqGuswJd6VGhyXC3CUzgag9bR_UbQNYXAeuAl5BKAOUfJ94/s1600/b.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 140px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyNM7gKDNcdk9AAjcZG3iEjxUE3YI16BWTtBWsyXOkSDECfT3v1fUuw4BZwg_cKPZsghoKIKTwjsggBNM9mQ0OpBgbJr3jroqGuswJd6VGhyXC3CUzgag9bR_UbQNYXAeuAl5BKAOUfJ94/s320/b.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5534798417270576834" /></a>

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:

   1. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
   2. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
   3. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
   4. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.


  Kecepatan Akses Internet-3G

 <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8tdhcw0-Mvhz3A1RW37Nkz5ESQvHSg_bQqdZ6d7r2QXib14lCNnzWyZeLmKBv8eU1IuqcR_mQyetZdDqOZmZ5YxetawcLGV0ND9vy9zHa_MJRzPPAbTgpdL947EVVgK6vpHRpa6eMLfg/s1600/c.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 205px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8tdhcw0-Mvhz3A1RW37Nkz5ESQvHSg_bQqdZ6d7r2QXib14lCNnzWyZeLmKBv8eU1IuqcR_mQyetZdDqOZmZ5YxetawcLGV0ND9vy9zHa_MJRzPPAbTgpdL947EVVgK6vpHRpa6eMLfg/s320/c.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5534798521508572322" /></a>

  3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).

3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:

    * Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
    * Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
    * Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.

Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.

Kecepatan Akses Internet-WiFi

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6yT0DpolJyuFgu1YmYmXF-MU6zEzLS-PgkCSeMaDcZh9vdmdDxGHBuXsDnxIz66U-1tqCSygOlesrd2B0f7AYs6r9nCvf8h5a834XRToh72Ug7igXNJmeqH86anYjA_hLuuRedV2KR3pR/s1600/d.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 192px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6yT0DpolJyuFgu1YmYmXF-MU6zEzLS-PgkCSeMaDcZh9vdmdDxGHBuXsDnxIz66U-1tqCSygOlesrd2B0f7AYs6r9nCvf8h5a834XRToh72Ug7igXNJmeqH86anYjA_hLuuRedV2KR3pR/s320/d.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5534798639962241954" /></a>

Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

Kecepatan Akses Internet-GPRS

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-iKkDaml6sEf80UiZ-gHa_h3sxuu6GUmA6CKyihkdHZufEnYlZH1H9ukkE5FQWclDlOvzny-54jnbi7SCTa4rRzNYN9hEFuMYRR160bfDqEm1JO9c-78YfmvRwfg3ywuQ1nyJ6K7yEGYp/s1600/e.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 280px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-iKkDaml6sEf80UiZ-gHa_h3sxuu6GUmA6CKyihkdHZufEnYlZH1H9ukkE5FQWclDlOvzny-54jnbi7SCTa4rRzNYN9hEFuMYRR160bfDqEm1JO9c-78YfmvRwfg3ywuQ1nyJ6K7yEGYp/s320/e.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5534798860729539730" /></a>

Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).

Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM
    * Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
    * Software yang dipergunakan
    * Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

Jumat, 24 September 2010

10 keyboard masa lalu

1. IBM PCjr (1984)http://img51.imageshack.us/img51/6479/keyboard1z.jpgKeyboard pertama yang dikapalkan IBM tetap merupakan yang terburuk sepanjang masa. Salah satu model tanpa kabel yang pernah ada, ia memerlukan supply batterai untuk dapat beroperasi. IBM menciptakan keyboard Chiclet ini dengan plastic keras yang tidak memungkinkan huruf dicetak diatasnya (sebagai gantinya, huruf, nomor, dan simbol dicetak diatas font diatas setiap tombol). Para wartawan dengan cepat memperkirakan bahwa produk ini akan dihentikan dalam jangka waktu satu tahun. Namun anehnya, IBM juga memperkenalkan keyboard dengan 101 tombol yang disebut dengan “Model M” — yang oleh sebagian orang disebut sebagai keyboard terbaik – di tahun 1984.
2. Commodore PET 2001 (1977)http://img246.imageshack.us/img246/2522/keyboard2i.jpgPelopor computer Commodore mulai menciptakan keyboard buruk saat PET dikeluarkan untuk pertama kalinya taun 1977. PET memiliki tombol space yang kecil bukannya tombol spacebar besar yang keberadaanya sangatlah penting. Ditambah lagi anda tidak akan tau kapan anda berhasil menekan sebuah tombol, karena membran yang tipis.
3. Mattel Aquarius (1983)http://img9.imageshack.us/img9/9986/keyboard3o.jpgMattel dengan “pintarnya” menempatkan tombol Reset yang dapat menyebabkan kecelakaan saat pengetikan. Ditambah lagi penempatakn tombol Return yang aneh menjadikannya keyboard terburuk yang pernah ada.
4. Timex Sinclair 1000 (1982)http://img34.imageshack.us/img34/5623/keyboard4.jpgTimex Sinclair 1000 menembus batas baru saat PC memasuki pasar retail di A.S dengan harga $100, anda tidak akan mendapatkan banyak: hanya display hitam-putih, tanpa suara, 2KB RAM dan keyboard kecil yang kecil dan rata. Sehubungan dengan ukurannya yang kecil, Sinclair membuat skema perintah BASIC keyword untuk setiap tombol, jadi pengguna hanya perlu menekan satu tombol (P untuk Print), tujuannya tentu saja untuk memudahkan. Namun saat anda menekan tombol tanpa maksud menggunakan basic command, anda akan gila dibuatnya.
5. Atari 400 (1979)http://img52.imageshack.us/img52/1599/keyboard5b.jpgTombol Atari 400 sepenuhnya rata, jadi pengguna tidak akan tau jika ia telah sukses menekan sebuah tombol. Keyboard Atari 400 diuntungkan dengan penempatan layout standar, namun tombol Break yang berbahaya terletak disebelah kanan tombol Backspace. Untuk mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir, disarankan untuk berhati-hati.
6. Tandy TRS-80 Micro Color Computer MC-10 (1983)http://img69.imageshack.us/img69/571/keyboard6.jpgTandy pasti cemburu dengan kesuksesan Spartan Timex Sinclair 1000 saat ia meluncurkan MC-10 tahun 1983, yang desainnya tidak mementingkan minimalisasi. Untuk hampir setiap pekerjaan, komputer yang lebih besar (seperti TRS-80 Color Computer) akan melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Keyboard MC-10 secara mengejutkan sangat responsive untuk ukuran keyboard Chiclet. Sayangnya banyak tombol yang memiliki 4 fungsi yang berbeda secara bersamaan. Dan secara layout, ia memiliki 4 kekurangan: tombol Break ada ditempat dimana seharusnya tombol Backspace, tidak ada tombol Backspace, tidak ada tombol shift disebelah kiri, dan satu tombol shift mencerminkan fungsi tombol diseberangnya. Namun setidaknya ia kali ini memiliki tombol spacebar.
7. Texas Instruments TI-99/4 (1979)http://img41.imageshack.us/img41/2955/keyboard7.jpgDengan diluncurkannya TI-99/4 pada tahun 1979, pelopor sirkuit terintegrasi – Texas Instrument membuat langkah dengan masuk ke pasar komputer rumahan dengan harga $1150 per paket yang mencakup monitor khusus dan keyboard Chiclet yang tampak seperti kalkulator. Yang paling mengganggu dari keyboard ini adalah fungsi tombol Shift-Q yang akan menghentikan semua program dan mematikan komputer. Banyak yang menghilangkan pekerjaan sehari penuh hanya karena ingin membuat huruf Q kapital.
8. Commodore PET 2001-32-N (1978)http://img522.imageshack.us/img522/9241/keyboard8.jpgBanyak pengkritik yang merevisi ucapannya saat Commodore PET (model 2001-32-N) diluncurkan sebagai update dari keyboard Commodore PET yang pertama. Namun untuk satu hal, desainnya masih menempatkan tombol Run/Stop disebelah tombol Return. Dan sebagai tambahan, ia masih tidak memiliki tombol Backspace.

9. Timex Sinclair 2068 (1983)http://img30.imageshack.us/img30/1097/keyboard9.jpgDalam rangka memperbaiki Sinclair ZX untuk pasar A.S, Timex malah meluncurkan produk jelek Timex Sinclair 2068. Menggunakan keyboard 2068 tanpa training yang cukup, sama dengan mengetik dalam keadaan mabuk atau mengetik dengan mata tertutup. Beberapa tombol memiliki 6 fungsi yang berbeda. Dan yang paling parah adalah ia tidak memiliki tombol backspace. Apakah para penciptanya berasumsi bahwa pengetik tidak akan melakukan kesalahan?
10. Commodore 64 (1982)http://img697.imageshack.us/img697/7857/keyboard10.jpgCommodore 64 setidaknya memiliki tiga kelemahan, secara visual ia membingungkan, dengan banyaknya simbol pada tiap tombol. Ia sangat tidak ergonomis sehingga menyulitkan pergelangan tangan bagi pengetik amatir. Dan layout dari keyboard yang jelek karena banyak peletakan banyak tombol kunci yang salah. Sebagai contoh, peletakan tombol Home/Clear disebelah kiri Delete (Backspace) sehingga membuat pengguna banyak sering mengirimkan kursor ke atas layar.

Senin, 23 Agustus 2010

KONEKSI KE INTERNET

A. ISP (Internet Service Provider)
ISP merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan jasa layanan kepada kita untuk terhubung dengan internet. Untuk mengakses kita hanya cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem, selanjutnya ISP akan mengurus secara detail yang diperlukan untuk terhubung ke internet termasuk sistem pembayarannya.
Beberapa ISP yang sering digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. WasantaraNet http://www.wasantara.net.id/ (sarana akses internet yang disediakan oleh PT POS Indonesia
2.   Indosatnet http://www.indosat.net.id/
3.   Telkom Multi media http://www.telkom.net.id/
4.   Pacific Link Indonesia http://www.pacific.net.id/
5.   Centerin Internet http://wwwcentrin.net.id/
6.   Spotnet http://www.spotnet.id/
7.   CBN http://wwwcbn.net.id
8.   Indo.net http://www.indi,net.id/
9.   Visionnet http://www.vicion.net.id/
10. Link net http://www.link.net.id/

B. Jenis-jenis Sambungan ke Internet
Apabila komputer kita sudah terpasang modem dan sudah terinstal drivernya, maka kita sudah bisa mulai terhubung dengan internet dengan beberapa pilihan:
1.   Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)
Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
2.   Melalui jaringan GPRS GSM
GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3.   Melalui jaringan CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.
4.   Melalui jaringan Wifi
Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop  kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.
5.   Dengan jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna)
6.   ISDN dan ADSL
Sambungan juga dapat melalui saluran ISDN (Intregated System Digital Network) dan ADSL (Asymatric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal)
ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon regular. Kecepatan transfer data hingga 128.000 bps.
ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Downstream biasanya lebih tinggi yang memungkinkan hingga 1,544 mbp dan 128 bps untuk upstream.

KECEPATAN AKSES INTERNET

A. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk akses internet meliputi, komputer, modem, dan jaringan komunikasi. Masing komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.   Komputer
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, komputer menjadi alat yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan misalnya pemrosesan, manipulasi, pengolahan data, dan transfer/pemindahan data/file. Kata komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Jadi dulu alat yang bisa digunakan untuk menghitung bisa disebut komputer. Komputer juga alat yang bisa digunakan untuk mengakses internet. Berikut beberapa komponen yang ada dalam komputer.
a.   Prosesor
Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer, kecepatan komputer juga sangat  ditentukan oleh prosesor yang dipakai. Prosesor yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz.
b.   Memori
Memori yang digunakan dalam komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory). RAM dapat membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan untuk mengakses internet adalah minimal 16 MB.
c.   Harddisk
Hardisk merupakan tempat menyimpan program/data yang ada dalam komputer. Harddisk yang besar mempengaruhi banyaknya software yang disimpan.
d.   Monitor
Monitor merupakan perangkat keluaran yang menampilakan perintah/data yang dimasukkan. Oleh karena itu informasi yang diproses oleh komputer dapat dilihat lewat komputer. Saat ini banyak macamnya monitor yang digunakan dari monitor yang masih menggunakan tabung sampai yang berbentuk LCD.
Spesifikasi Monitor dibedakan sebagai merikut
Ø  CGA (Color Graphics Adapter) monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal 640x400. artinya luas monitornya adalah 640 kolom dan 400 baris dan bisa menampilkan warna maksimum 64 warna.
Ø  EGA (Enhanced Graphics Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600 dan dapat menampilkan warna maksimum 64 warna.
Ø  VGA (Video Graphicd Array), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600. perbedaan jenis EGA dan VGA adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel ditampilkan secara langsung sebagai hasil dari tembakan generator adapter. Sedangkan pada VGA, pixel sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori khusus yaitu VGA Card sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan 128 – 254 warna.
Ø  Super VGA, monitor ini memiliki resolusi tertinggi yaitu 1.024x768 dan dapat menampilkan warna mencapai 65.000 warna, termasuk warna perak dan emas.
e.   Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan line telepon yang berfungsi mengkonfersikan sinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital (komputer) dan juga sebaliknya. Modem berkecepatan minimal 28.800 bps.
Jenis-jenis modem:
Ø  Modem Internal, yaitu modem yang dipasan di dalam komputer (CPU). Modem ini ditancapkan dalam slot yang telak tersedia. Modem ini sumber dayanya jadi satu dengan CPU. Modem internal lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal.
Ø  Modem ekternal, yaitu modem yang dipasang diluar komputer (CPU) yang mana dihubungkan dengan menggunakan kabel USB.  Modem eksternal sumber dayanga ada yang dari CPU ada yang mempunya sumber daya sendiri.
f.    Jaringan komunikasi akses internet, meliputi:
Ø  Kabel telepon. Telepon merupakan sarana komunikasi data. Telepon juga bisa digunakan untuk jaringan penghubung ke internet. Semakin lama kita memakai jaringan telepon untuk internet maka semakin banyak pulsa yang kita pakai.
Ø  Layanan GPRS (operator seluler GSM. Untuk bisa terhubung dengan internet juga bisa menggunakan layanan GPRS pada GSM. Sekarang sudah banyak akses internet dengan hand phone (HP) dengan memanfaatkan GPRS.
Ø  Layanan CDMA. CDMA merupakan sebuah bentuk multi akses dan sebuah metode banyak akses yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu atau frekuensi, namun dengan menggunakan sebuah kode data khusus yang disosialisasikan dengan tiap kanal yang ada.
g.   Jaringan Kabel Opik (TV Kabel)
Dengan semakin berkembangnya teknologi, sekarang kita bisa mengakses internet dengan memanfaatkan jaringan kabel optic yang merupakan kombinasi kabel koaksial dan fiber optic yang umumnya disebut HFC (Hybrid Fibre Coaxial) yang memungkinkan kapasitas chanel lebih banyak dalam dua arah
h.   Satelit (VSAT)
Satelit juga merupakan media akses internet yang handal dan cepat. Sekarang sudah banyak ISP yang menawarkan jasa internet melalui Sateli.

B. Perangkat Lunak
Perangkat keras komputer akan bisa berfungsi jika terdapat perangkat lunak (software). Beberapa software yang digunakan untuk bisa mengakses internet adalah:
1.   Sistem Operasi.
Sistem operasi yang biasanya digunakan adalah Windows, NT, IBM OS2, LINUX/UNIX
2.   Browser
Browser merupakan suatu program yang digunakan untuk mengakses internet. Ada beberapa browser yan bisa digunakan seperti: Internet Explorer, Netscape Navigator, Eudora, Internet Phone, Opera, Mozila Firefox dll.
3.  Utility yang lain, yaitu FTP untuk mentranfer data dalam pembuatan website,  Telnet, Finger, MIRC dll.
   4.    Anti Virus. Apabila komputer kita tidak dilengkapi dengan anti virus, maka            kemungkinan besar data-data yang ada di komputer akan hilang bahka sistem komputer kita akan lumpuh. Anti virus yang bisa digunakan adalah AVG, AVIRA, NORTON, McAFee dll.

Perangkat Keras Internet

A. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk akses internet meliputi, komputer, modem, dan jaringan komunikasi. Masing komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.   Komputer
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, komputer menjadi alat yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan misalnya pemrosesan, manipulasi, pengolahan data, dan transfer/pemindahan data/file. Kata komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Jadi dulu alat yang bisa digunakan untuk menghitung bisa disebut komputer. Komputer juga alat yang bisa digunakan untuk mengakses internet. Berikut beberapa komponen yang ada dalam komputer.
a.   Prosesor
Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer, kecepatan komputer juga sangat  ditentukan oleh prosesor yang dipakai. Prosesor yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz.
b.   Memori
Memori yang digunakan dalam komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory). RAM dapat membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan untuk mengakses internet adalah minimal 16 MB.
c.   Harddisk
Hardisk merupakan tempat menyimpan program/data yang ada dalam komputer. Harddisk yang besar mempengaruhi banyaknya software yang disimpan.
d.   Monitor
Monitor merupakan perangkat keluaran yang menampilakan perintah/data yang dimasukkan. Oleh karena itu informasi yang diproses oleh komputer dapat dilihat lewat komputer. Saat ini banyak macamnya monitor yang digunakan dari monitor yang masih menggunakan tabung sampai yang berbentuk LCD.
Spesifikasi Monitor dibedakan sebagai merikut
Ø  CGA (Color Graphics Adapter) monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal 640x400. artinya luas monitornya adalah 640 kolom dan 400 baris dan bisa menampilkan warna maksimum 64 warna.
Ø  EGA (Enhanced Graphics Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600 dan dapat menampilkan warna maksimum 64 warna.
Ø  VGA (Video Graphicd Array), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600. perbedaan jenis EGA dan VGA adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel ditampilkan secara langsung sebagai hasil dari tembakan generator adapter. Sedangkan pada VGA, pixel sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori khusus yaitu VGA Card sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan 128 – 254 warna.
Ø  Super VGA, monitor ini memiliki resolusi tertinggi yaitu 1.024x768 dan dapat menampilkan warna mencapai 65.000 warna, termasuk warna perak dan emas.
e.   Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan line telepon yang berfungsi mengkonfersikan sinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital (komputer) dan juga sebaliknya. Modem berkecepatan minimal 28.800 bps.
Jenis-jenis modem:
Ø  Modem Internal, yaitu modem yang dipasan di dalam komputer (CPU). Modem ini ditancapkan dalam slot yang telak tersedia. Modem ini sumber dayanya jadi satu dengan CPU. Modem internal lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal.
Ø  Modem ekternal, yaitu modem yang dipasang diluar komputer (CPU) yang mana dihubungkan dengan menggunakan kabel USB.  Modem eksternal sumber dayanga ada yang dari CPU ada yang mempunya sumber daya sendiri.
f.    Jaringan komunikasi akses internet, meliputi:
Ø  Kabel telepon. Telepon merupakan sarana komunikasi data. Telepon juga bisa digunakan untuk jaringan penghubung ke internet. Semakin lama kita memakai jaringan telepon untuk internet maka semakin banyak pulsa yang kita pakai.
Ø  Layanan GPRS (operator seluler GSM. Untuk bisa terhubung dengan internet juga bisa menggunakan layanan GPRS pada GSM. Sekarang sudah banyak akses internet dengan hand phone (HP) dengan memanfaatkan GPRS.
Ø  Layanan CDMA. CDMA merupakan sebuah bentuk multi akses dan sebuah metode banyak akses yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu atau frekuensi, namun dengan menggunakan sebuah kode data khusus yang disosialisasikan dengan tiap kanal yang ada.
g.   Jaringan Kabel Opik (TV Kabel)
Dengan semakin berkembangnya teknologi, sekarang kita bisa mengakses internet dengan memanfaatkan jaringan kabel optic yang merupakan kombinasi kabel koaksial dan fiber optic yang umumnya disebut HFC (Hybrid Fibre Coaxial) yang memungkinkan kapasitas chanel lebih banyak dalam dua arah
h.   Satelit (VSAT)
Satelit juga merupakan media akses internet yang handal dan cepat. Sekarang sudah banyak ISP yang menawarkan jasa internet melalui Sateli.

B. Perangkat Lunak
Perangkat keras komputer akan bisa berfungsi jika terdapat perangkat lunak (software). Beberapa software yang digunakan untuk bisa mengakses internet adalah:
1.   Sistem Operasi.
Sistem operasi yang biasanya digunakan adalah Windows, NT, IBM OS2, LINUX/UNIX
2.   Browser
Browser merupakan suatu program yang digunakan untuk mengakses internet. Ada beberapa browser yan bisa digunakan seperti: Internet Explorer, Netscape Navigator, Eudora, Internet Phone, Opera, Mozila Firefox dll.
3.  Utility yang lain, yaitu FTP untuk mentranfer data dalam pembuatan website,  Telnet, Finger, MIRC dll.
   4.    Anti Virus. Apabila komputer kita tidak dilengkapi dengan anti virus, maka            kemungkinan besar data-data yang ada di komputer akan hilang bahka sistem komputer kita akan lumpuh. Anti virus yang bisa digunakan adalah AVG, AVIRA, NORTON, McAFee dll.